Bnei Noah Indonesia berawal dari sekumpulan orang-orang yang dengan tekun mencari kebenaran sejati, menggunakan sarana yang ada, baik online maupun offline untuk menggali kebenaran tersebut. Melalui wadah Yayasan Eits Chaim Indonesia pergerakan ini berlanjut, sampai dengan pertengahan tahun 2013, Eits Chaim Indonesia berhasil mendatangkan seorang Rabbi yang luar biasa, yaitu Rabbi Tovia Singer ke Indonesia. Beliau memberikan dirinya untuk tinggal dan mengajar TORAH di Jakarta, sambil melakukan tugasnya yang lain.

Selama kurang lebih 5 tahun, kami yang tergabung dalam Yayasan Eits Chaim Indonesia, menggali kebenaran TORAH dan memantapkan diri, dibawah pengajaran Rabbi Tovia Singer.

Sementara itu, dikarenakan adanya kebutuhan pembelajaran TORAH dari beberapa kota karena kendala jarak, dengan kekuatan dan pertolongan HASHEM, dimulailah kelas TORAH perdana yang dilakukan secara virtual oleh pendiri Bnei Noah Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan tersebut pada tanggal 5 November 2018 (27 Cheshvan 5779). Dan kegiatan ini masih berlangsung sampai sekarang, dan HASHEM tambahkan jumlah pesertanya.

Awal tahun 2019, Rabbi Tovia Singer memutuskan untuk pindah ke Tanah Perjanjian, dan melanjutkan pekerjaan pentingnya dari Yerusaleem, yaitu membawa kembali orang-orang Yahudi kepada kebenaran TORAH. Beliau menegaskan, bahwa pengajaran TORAH tidak boleh berhenti, bahkan harus bisa menjangkau kepada banyak orang di Indonesia, karena sebagaimana dinubuatkan oleh.

Menyadari bahwa adanya kebutuhan pengajaran TORAH yang benar, dengan porsi yang sesuai untuk bangsa-bangsa (non Yahudi), ditambah dengan penguatan dari Rabbi Tovia Singer, maka pendiri memutuskan untuk mengembangkan kelas Online Torah menjadi sebuah komunitas, dan dinamakan : Bnei Noah Indonesia, yang dinaungi oleh Yayasan Eits Chaim, dan saat ini masih berbasis komunitas.

Dengan rahmat dan pertolongan HASHEM, saat ini Komunitas Bnei Noah Indonesia sudah memiliki lebih dari 120 anggota, dan tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Berachot,